TANAH DATAR - Ribuan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se Kabupaten Tanah Datar gelar senam massal, di pelataran Istano Basa Pagaruyung. Rabu (27/09).
Senam massal yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) PGRI Tanah Datar itu juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 28 September besok.
Senam massal tersebut dibuka langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, didampingi bunda PAUD Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Waka Polres Tanah Datar, Ketua PGRI Tanah Datar, mewakili Kakan Kemenag Tanah Datar serta turut dihadiri kepala TK dan PAUD se Tanah Datar dan juga orang tua wali murid.
Ketua IGTK Tanah Datar selaku ketua panitia Ernawati menyampaikan, kegiatan senam massal ini selain agenda rutin juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan diikuti sebanyak 4.555 anak dari 196 sekolah TK-PAUD se Tanah Datar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
“Tujuan acara ini untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar anak, guru dan kepala sekolah TK dan PAUD se Tanah Datar dan untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak usia dini dengan tema Melalui Peringatan Maulid Nabi Kita Bangun Generasi Sehat, Cerdas dan Ceria berdasarkan ABS-SBK, “ ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Bunda PAUD Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, melalui kegiatan senam masal anak TK se-Kabupaten Tanah Datar, dapat menjadikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, soleh dan solehah dan menjadi kenangan manis yang tidak terlupakan nantinya.
Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pengurus dan anggota IGTKI-PGRI Tanah Datar, yang selama ini telah memberikan dedikasi, pengorbanan dan keikhlasan dalam membantu pemerintah meningkatkan mutu pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini.
Dia juga mengharapkan kepada orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang kebanyakan saat ini dilengahkan dengan permainan/game aplikasi di android, untuk itu kurangi interaksi dengan smart phone, akibatnya akan terjadi berbagai dampak negatif bagi anak-anak ke depannya.
Sementara itu, Bupati Eka Putra juga mengatakan, pendidikan anak-anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama. “Guru dan orang tua menjadi penentu bagaimana karakter anak untuk hidup di masa depan, ini jadi tanggung jawab kita bersama dalam membentuk karakter anak, ” ungkapnya.
Disampaikannya, keberhasilan anak di masa depan, merupakan hasil apa yang orang tua tanam dihari ini, “semoga kegiatan ini dapat menjadikan anak-anak semua tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, soleh dan solehah, meningkatkan kreatifitas dan inovatif, “ ujarnya.
Bupati Eka Putra menambahkan, masa anak usia dini merupakan masa emas (golden age) yang tentunya butuh sekali rangsangan pembekalan pendidikan yang diawali dari bimbingan orang tua dan guru serta dilanjutkan secara bertahap dan berkelanjutan, untuk itu mari bersama sama membangun karakter yang kuat, akhlak yang baik, karena memang hal ini yang harus ditanamkan semenjak dini, karena pelajaran yang disampaikan semenjak TK itu, biasanya akan diingat sampai dewasa kelak.
Eka Putra juga mengajak anak-anak peserta senam untuk menjadi hafizh Alqur’an. ” Selain kegiatan senam ini, ananda semua juga harus semangat hafalan alquran sedari kecil, agar kelak jadi dokter, polisi, tentara, guru, bupati yang hafiz alquran, ” ucapnya.
Di akhir sambutan bupati Eka Putra juga menghimbau kepada panitia, guru dan orang tua untuk menjaga keamanan, kenyamanan selama kegiatan berlansung karena anak-anak butuh pantauan dan bimbingan. (JH)