TANAH DATAR - Pelaksanaan Safari Ramadhan tahun ini di Kabupaten Tanah Datar mulai dilaksanakan secara serentak pada malam kedelapan Ramadhan 1444 Hijriyah atau Rabu malam, (29/3/2023).
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH, MH selaku ketua Tim II Safari Ramadhan, melaksanakan safari Ramadhan pertamanya di Masjid Baitul Makmur, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang diawali dengan buka bersama.
Baca juga:
Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah
|
Wabup menyampaikan, melalui Safari Ramadhan diharapkan bisa meningkatkan ukhuwah islamiyyah antara pemerintah daerah dengan masyarakat Tanah Datar.
"Terima kasih kepada takmir Masjid, Wali Nagari beserta perangkatnya yang telah menyambut rombongan Tim Safari Ramadhan Tanah Datar, dan juga kepada Ibuk-ibuk Minangkabau yang telah menghidangkan menu berbuka, " kata Wabup.
Ia menyebut, Kabupaten Tanah Datar memiliki visi yaitu menjadikan Tanah Datar yang Madani berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Madani yang dimaksud, kata dia, adalah mencerminkan Madinah di zaman Rasulullah yang mana Rasul datang dalam memperbaiki akhlak manusia.
"Kalau selama ini keberhasilan Pemkab hanya dipandang karena bisa membangun jalan, jembatan, irigasi, tentu bukan Madani namanya, tapi jauh dari itu kami Bupati dan Wakil Bupati memiliki program yang namanya satu rumah satu hafiz dalam menjaga generasi muda kita, "
"Insyaallah, mudah-mudahan kedepannya di Tanah Datar melalui program satu rumah satu hafiz akan ada pemimpin yang hafiz qur'an di Tanah Datar ini, " kata dia
Wabup mengingatkan maraknya kenakalan remaja di Tanah Datar saat ini, diimbau kepada orang tua maupun niniak mamak untuk meningkatkan perannya dalam menjaga anak keponakan.
Wabup menyebut, sepanjang tahun 2022 lalu, dilaporkan ada sebanyak 15 orang remaja yang dibantu melahirkan secara caesar di RSUD yang usianya baru 14 tahun.
"Belum lagi kasus penangkapan narkoba yang hampir setiap minggunya. Ini kenyataan, ini perlu kita jaga. Mari bersama menjaga generasi muda kita supaya terbebas dari hal seperti itu. Bak pepatah orang Minang, "indak ado karuah yang indak bisa dijaniahan, ndk ado kusuik nan ndak bisa disalasaian, " katanya.
Selain itu, Wabup juga berharap Masjid Baitul Makmur Nagari Minangkabau bisa segera diselesaikan pengerjaannya bersama-sama dengan donatur dan juga perantau. Sehingga masjidnya makmur, jamaah nya juga makmur.
Sementara itu Kepala BPRN Nagari Minangkabau, Yunefrianto menyampaikan selamat datang di Masjid Baitul Makmur Nagari Minangkabau.
Masjid itu dalam proses pengerjaan yang sudah dikerjakan selam enam tahun sejak April 2017. Masjid Baitul Makmur dibangun secara swadaya masyarakat ditambah dengan donatur.
"Sampai saat ini masjid ini menghabiskan dana 16 Miliar dan masih berproses, kami dari panitia tidak bosan bosannya menampung donatur, " ujarnya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati bersama rombongan juga menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada pengurus masjid Baitul Makmur Nagari Minangkabau.
Turut hadir Sekretaris yang juga Plt. Kadis PUPR, Sekretaris BKPSDM, Sekretaris Dinas Kominfo, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian, Kepala BSI Batusangkar, Kepala BPJS Tanah Datar, Ketua GOW Tanah Datar, Camat beserta Forkopimca, dan lainnya. (JH)