TANAH DATAR – Satu lagi bukti nyata terlihat dari Program Unggulan Eka Putra dan Richi Aprian dalam Satu Nagari Satu Event yang digelar pada setiap Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar telah mengangkat dan melestarikan budaya dan adat istiadat serta menjaga kekayaan benda sejarah nya.
Terlihat dalam Tabek Ganggam Festival yang digelar Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar secara resmi dibuka Bupati Eka Putra SE. MM pada Sabtu 20 Agustus 2022, ditandai pemukulan “Tontong” berusia ratusan tahun.
Tontong adalah sebuah alat komunikasi rakyat untuk memanggil dan mengumpulkan warganya pada zaman dahulu kala di ranah Minang.
Bupati Eka Putra pada acara pembukaan itu mengharapkan, melalui Program Unggulan Satu Nagari Satu Event, Festival Tabek Ganggam dapat menggali seluruh potensi Nagari serta membangkitkan semangat berkesenian dan berbudaya bagi generasi muda di Nagari Cubadak.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Saya mengucapkan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah berhasil mengangkat budaya dan kearifan lokal “Anak Nagari” dalam Festival Tabek Ganggam ini, ungkap Bupati Eka Putra.
Bupati mengatakan, Satu Nagari Satu Event merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang bertujuan utamanya untuk melestarikan kebudayaan lokal nagari, wisata alam, dan memberikan kesempatan pada anak anak muda untuk berkreasi.
Disamping itu sebagai arena komunikasi alih tongkat estafet dari generasi tua ke generasi muda untuk mewariskan dan melanjutkan adat dan budaya Minangkabau ini.
Kegiatan event yang menggali potensi dan budaya nagari tersebut, juga diiringi dengan program unggulan Tanah Datar lainnya satu rumah satu hafiz/hafizah, kata Bupati.
Disamping masyarakat bisa berkesenian diharapkanya diiringi pula dengan kemampuan menghafal Alquran melalui program kami satu rumah satu hafiz, ungkanya.
Ini akan indah pada masanya kelak nanti, mulai dari Nagari, Camat, Dandim, bahkan Kapolres, semuanya akan menjadi penghafal alquran di Tanah Datar, ” harapanya.
Sementara Walinagari Cubadak Dr. Asrizalis, S.Sos, M.Pd.I, MH, MM, M.Sn, M.Si, M.Sos, mengatakan Festival Tabek Ganggam dilaksanakan selama dua hari mulai 20 sampai 21 Agustus 2022.
Semua potensi yang ada di Nagari Cubadak akan ditampilkan pada festival Tabek Ganggam, seperti kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) , juga ada olahraga, religi, budaya, dan kearifan lokal yang berkolaborasi menjadi satu titik.
Tentunya nanti akan memberikan dampak multi effect terhadap nilai tambah kepada masyarakat luas yang luar biasa pada perhelatan satu nagari satu event di Festival Tabak Ganggam ini, ungkap Asrizalis. (JH).