Lepas 110 Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Wakil Bupati Richi Aprian

TANAH DATAR - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Richi Aprian lepas keberangkatan sebanyak 110 orang Jemaah Calon Haji (JCH) dari kabupaten itu di Gedung Indo Jolito Batusangkar pada Sabtu, (4/6/2022).

Pada kesempatan tersebut Wabup Richi berpesan kepada Jemaah Calon Haji agar tetap dijaga kesehatan selama 40 hari menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Sidratul Muntaha, Masjid Ke-73 Diresmikan di Kota Solok

"Dalam 40 hari fokuskan saja ibadah, karena godaan disekitaran Masjidil Haram itu luar biasa, Mall yang menjual oleh-oleh banyak. Tapi barang-barang itu di Indonesia ada, jangan oleh-oleh yang dicari, usahakan 40 hari disana ful beribadah, " katanya.

Lebih lanjut disampaikan Wabup, kunci dari setiap ibadah adalah niat, terus luruskan niat dan percayalah bahwa bapak-ibuk adalah tamu Allah SWT.

Baca juga: Sebanyak 48 Orang Masyarakat Sijunjung Terpapar NII Kembali Melakukan Cabut Ba'iat, Beberapa Diantaranya Tidak Mengetahui NII Paham Sesat dan Radikal

Bapak Ibuk semuanya adalah orang-orang terpilih, dari berapa banyak CJH yang ingin berangkat ke tanah suci, Bapak Ibuk merupakan 111 orang yang terpilih.

"Sehingga kami dari Kabupaten tanah tidak henti-henti nya mengucapkan selamat, dan kami titip doa untuk kabupaten kita tercinta semoga Allah selalu memberikan keberkahan, " katanya.

Baca juga: Ribuan Jamaah Sudah Tunggu Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Sumbar

Wabub juga berpesan kepad JCH agar selalu berhati-hati dan menjaga barang-barang agar tidak ada yang tercecer ataupun hilang.

Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Tanah Datar Syahrul mengatakan CJH dari Tanah Datar tahun ini merupakan jatah tahun 2020 yang tertunda kibat COVID-19. Pada tahun itu Tanah Datar mendapatkan kuota sebanyak 281 orang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Resmikan Masjid Ikhlas Asam Jao; Jadikan Pusat Pembinaan Generasi Muda

Berdasarkan aturan dari pemerintah Arab Saudi, kuota jemaah haji yang keberangkatan sebelumnya normal dipangkas menjadi setengah, berdasarkan data tersebut Tanah Datar mendapatkan kuota sebanyak 116 orang.

"Dari 116 tersebut hanya 110 yang bisa berangkat, ada 5 orang yang mengundurkan diri. Hal itu dikarenakan ada yang tidak mau divaksin dan ada yang mengundurkan diri karena sang suami melewati usia usia yang ditentukan, dan satu orang meninggal dua, " katanya.

Baca juga: 3.500 Penceramah Agama Ditarget Ikut Program Penguatan Kompetensi Tahun Ini, Begini Materinya

Turut hadir Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto S.I.K., M.Si, Dandim 0307 Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.(JH)